PATI- Pembangunan pabrik sepatu, yang rencana akan didirikan di wilayah Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati, nampaknya mendapat penolakan dari semua pihak. Hal itu dianggap karena wilayah trangkil dianggap kurang startegis untuk kawasan industri, namun lebih cocok sebagai lahan pertanian.
Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Sukarno kepada wartawan mengatakan, Sesuai Perda RTRW meyebutkan bahwa wilayah Kecamatan Trangkil sudah ditetapkan sebagai lahan pertanian, jadi tidak sepantasnya dijadikan sebagai lahan industri.
“Tidak setuju kalau dibuat kawasan industri, karena di wilayah Trangkil ini sangat potensi pertanian, seharusnya itu dikembangkan, apalagi dengan adanya Dana Desa (DD) 20 persen untuk ketahanan pangan, harusnya itu bisa dimanfaatkan, meskipun programnya tidak jelas,”Katanya Kamis (17/2/2022) kemarin.