Nelayan Juana Dijadikan Sampling Soal Gangguan Frekuensi Radio Oleh Kementrian Kominfo


PATI- Frekuensi radio milik kapal-kapal nelayan yang melaut sering berbenturan dengan frekuensi radio milik pesawat terbang. Hal itu menyusul karena selama ini, belum ada penataan dari pihak-pihak terkait, sehingga dari pilot sering terganggu frekuensinya ketika melakukan komunikasi saat penerbangan.

Dwi H. Direktur SDPPA Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI ketika melakukan sosialisasi kepada para pemilik kapal di Juana menjelaskan, Saat ini, banyak gangguan untuk radio penerbangan, dan ternyata hal itu terindikasi dari para masyarakat nelayan yang melakukan komunikasi menggunakan radio ketika berlayar.

Baca Juga :   Empat MUS Dari Pulau Taliabu Datang Singkirkan Posisi Forkopimda Pemda Kepsul di FTW, Termasuk Wakil Bupati Kepsul

“Kami disini untuk menggali informasi dari masyarakat nelayan mengenai penggunaan radio di laut, sebab saat ini negara indonesia banyak mendapat gangguan adanya radio penerbangan, dan itu terindikasi dari masyarakat nelayan,”Ungkapnya Selasa (22/2/2022), saat ditemui wartawan di PT Asia Makmur Juana Kabupaten Pati.

Menurutnya, Gangguan komunikasi ini sudah terjadi bertahun-tahun, namun ternyata hal itu baru bisa terdeteksi, bahwa ternyata gangguan frekuensi itu terjadi dari frekuensi radio nelayan.

Baca Juga :   PT.MTP Falabisahaya Tetapkan Upah Buruh TKBM Dibawah Standar

“Kita baru menjalin kerjasama dengan teman-teman KKP, memang tidak mudah menyeleseikan permasalahan ini, namun kita akan tetap mencari solusi, yang terbaik,”Ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.