PATI- Bantuan Sosial (Bansos) binatang ternak jenis sapi yang diberikan kepada masyarakat melalui kelompok di sejumlah desa nampaknya banyak yang tidak jelas. Hal itu menyusul lantaran banyak sapi yang diberikan ke sejumlah kelompok itu sudah hilang tanpa ada kejelasan.
Anggota Komisi 4 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Firman Subagyo mengaku bahwa banyak sapi bantuan yang diberikan itu sudah tidak ada. Padahal sapi-sapi itu bukan milik pribadi, namun sudah banyak yang hilang dan disalah gunakan.
“Dinas atau instansi dibawahnya itu harus bisa memonitor, kalau sampai itu terjadi, maka harus disampaikan ke aparat penegak hukum,”Tegas Firman kepada wartawan belum lama ini.
Sapi-sapi itu diberikan setelah adanya pengajuan dari kelompok. Apabila sapi-sapi itu sudah tidak ada atau hilang maka kelompok itu harus bertanggung jawab. Apalagi aparat desa atau Kades harus bisa mengontrol kepada kelompok yang mendapatkan sapi, agar sapi-sapi bantuan itu tidak disalah gunakan.
