SANANA, ZonaSatu-Warga Kecamatan Sulabesi Barat (Sulbar), Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara (Malut) harus terus-menerus berjibaku membangun jembatan alternative di ruas jalan Provinsi.
Ruas jalan Provinsi yang menghubungkan antara beberapa desa di Kecamatan Sulbar itu menjadi jalan satu-satunya bagi warga Kecamatan tersebut untuk bepergian ke ibu Kota Kabupaten, namun sangat disayangkan tidak pernah di perhatikan oleh Pemerintah provinsi.
Ruas jalan itu, selain rusak parah, jembatan pun tidak ada, dan setiap musim hujan sangat menyulitkan warga untuk bepergian ke ibu kota Kabupaten, bahkan ruas jalan Pemerintah provinsi itu sudah banyak memakan korban jiwa.
Kondisi ruas jalan tersebut, sudah bertahun-tahun di keluhkan warga Kecamatan tersebut namun terkesan tidak dihiraukan oleh Pemerintah Provinsi dalam hal ini Gubernur KH.Abdul Gani Kasuba, padahal waktu maju Gubernur periode pertama dan periode kedua, KH. Abdul Gani banyak menabur janji manis kepada warga Kecamatan setempat untuk membangun ruas jalan itu, namun kini janji itu tinggal kenangan.
Karena tidak pernah di perhatikan oleh Pemerintah provinsi, akhirnya setiap tahun warga yang harus turun tangan berjibaku membangun jembatan-jembatan alternative di setiap sungai-sungai kecil di ruas jalan itu menggunakan batang kelapa, bahkan warga juga membuang tenaga mengangkut material tanah menggunakan alat seadanya untuk menimbun di setiap ruas jalan yang telah rusak parah itu.