PATI, ZonaSatu– Petani tambak yang terdampak rob air pasang beberapa waktu lalu masih menunggu upaya Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pati untuk memberikan bantuan. Pasalnya, Ada ribuan hektar tambak ikan nila, bandeng dan udang yang terbawa arus akibat banjir melanda hingga para petani ini rata-rata mengalami gagal panen dan merugi hingga ratusan bahkan milyaran rupiah.
Abdul, salah satu petani tambak di wilayah Kecamatan Tayu mengaku, Pihak Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati sebelumnya meminta kepada para petani yang terdampak untuk mendata. Para petani ini berasumsi bahwa mereka akan mendapat bantuan, hanya saja sampai saat ini belum ada tanda-tanda untuk diberi bantuan.
“Memang waktu itu dari DKP minta data petani yang terdampak rob atau banjir, dan para petani ini berasumsi akan mendapat bantuan, entah itu hanya bibit atau pakan ikan, tapi ternyata tidak ada,”Ungkapnya Sabtu (25/6/2022).
Menurutnya, Kalau cuma buat data petani yang terdampak banjir atau rob itu buat apa, karena saat ini yang dibutuhkan para petani tambak adalah bantuan, sebab akibat banjir melanda membuat para petani merugi lantaran banyak ikan ditambaknya yang terbawa arus.