PATI, ZonaSatu– Rasa sedih yang dialami para petani bawang merah kali ini kembali terulang. Apabila beberapa waktu lalu banyak tanaman bawang merah yang diserang hama, kali ini musibah yang dialami ada puluhan hektare sawah tanaman bawang merah terpendam lumpur akibat banjir bandang pada Kamis (14/7/2022) lalu.
Petani bawang merah yang ada di 3 Desa yakni Desa Ngurenrejo, Desa Pagerharjo dan Desa Ngurensiti Kecamatan Wedarijaksa ini gagal panen akibat banjir bandang bercampur lumpur, dan menenggelamkan sekitar 20 hektare sawah tanaman bawang merah.
Kasnawi, Ketua Paguyuban Bawang Merah Kabupaten Pati mengaku ada sekitar 20 hektare petani bawang merah terdampak banjir. Tanaman yang terdampak banjir rata-rata yang sudah siap panen dan baru tanam.
“Banjir datang tiba-tiba, dan ada sekitar 20 hektare tanaman bawang merah tidak bisa panen karena terpendam lumpur akibat dampak banjir,”Ungkapnya Rabu (20/7/2022).
Menurutnya, Kerugian para petani bawang merah ini disebabkan karena banyak tanaman bawang merah yang sudah di beri uang panjar, atau siap panen namun terpendam lumpur akibat banjir, sehingga tanamannya tidak bisa dipanen.