Makam Nyai Ageng Kenduruan, Menjadi Tradisi Budaya Suronan

PATI, ZonaSatu– Sudah menjadi tradisi budaya bagi sejumlah warga Desa di wilayah Kecamatan Tlogowungu. Pasalnya, Tiap 1 muharram atau suronan selalu mengadakan syukuran di makam Nyai Ageng Kenduruan yang terletak di Desa Tajungsari Kecamatan Tlogowungu.

Ada beberapa desa yang selalu rutin menyelenggarakan kegiatan syukuran tersebut, misalnya Desa Tajungsari, Desa Klumpit, Desa Cabak, dan beberapa desa lainnya.

Baca Juga :   Cegah Inflasi Pangan, Polres Morotai Himbau Pedagang Jual Sembako Sesuai HET

“Sejak saya kecil setiap suronan disini malah ramai sekali mas, kita mengadakan syukuran dan makan bersama disini pada tanggal 1 suro, sebagai bentuk untuk menghormati leluhur,”Ucap Suroto, Kepala Desa Cabak Kecamatan Tlogowungu usai melaksanakan syukuran di makam Nyai Ageng Kenduruan Sabtu (30/7/2022).

Menurutnya, Budaya leluhur untuk melaksanakan syukuran di makam Nyai Ageng Kenduruan sudah dilaksanakan secara turun temurun, bahkan selain dari desa di wilayah Kecamatan Tlogowungu, beberapa desa dari luar wilayah kecamatan Tlogowungu juga selalu datang setiap bulan suro untuk melaksanakan syukuran di makam Nyai Ageng Kenduruan.

Baca Juga :   Awal Juli Gaji 13 Cair, Kepala BPKAD : Saya Tidak Tahu Jumlahnya

Di tempat yang sama, Jabir, Camat Tlogowungu yang hadir di lokasi mengtakan, Acara tradisi melaksanakan syukuran di hari pertama pada bulan suro di area punden makam Nyai Ageng Kenduruan sudah dilakukan sejak dari dulu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.