PATI, ZonaSatu– Produksi madu lebah di wilayah Kabupaten Pati masih sangat menjanjikan. Namun, saat ini yang menjadi keluhan adalah soal pemasaran dan turunnya harga madu lebah yang dianggap tidak sesuai bagi para petani madu lebah.
Seperti yang dialami oleh Eko, salah satu petani madu lebah asal Desa Gadu Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati. Menurutnya, Harga madu lebah saat ini sangat turun drastis, bahkan untuk pemasaran juga sangat sulit.
“Madu yang dihasilkan dari jenis lebah ternak, sebenarnya sangat banyak, hanya saja untuk harga jual yang turun drastis dari harga madu yang semula Rp. 60.000/ liter, sekarang turun di harga Rp. 25.000/liter dan harga tawon /kotok yang semula Rp 1,5 juta, sekarang juga turun hingga Rp. 300 ribu/kotak,”Katanya Senin (8/8/2022)
Diakui, Produksi hasil yang didapat dengan budidaya lebah madu, sangat memuaskan, karena itu bisa membantu perekonomian keluarga, hanya saja para petani sangat terkendala pada pemasaran yang harga jualnya anjlok.
“Saya berharap ada campur tangan dari pemerintah untuk bisa membantu pemasaran,”Ujarnya.