Harga BBM Naik, Pengelola Pertashop Menjerit

PATI, ZonaSatu– Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), nampaknya dikeluhkan oleh semua pihak. Pasalnya, Bukan hanya masyarakat kecil, namun juga berpengaruh kepada para pengelola Pertashop yang selama ini diketahui hanya menjual pertamax.

Sudardi Wicaksono, Ketua BUMDES Desa Tambaharjo Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati kepada zonasatu.net Kamis (22/9/2022) mengatakan, Selisih harga Pertamax dan Pertalite, membuat pelanggannya yang biasa beli pertamax banyak yang lari dan beralih untuk membeli Pertalit.

Baca Juga :   Gempa 6.0 Melanda Pacitan, Getarannya Sampai Pati

“Harga Pertamax yang ditetapkan pemerintah Rp 14,5 ribu, dan untuk harga pertalite Rp 10 ribu, jadi selisih Rp 4,5 ribu, dan harga itu bisa untuk beli Pertalite setengah liter, jadi masyarakat lebih memilih pertalite,”Ujarnya.

Saat ini, Lanjut Dia, Pertashop yang di kelolanya melalui anggaran dari BUMDES Desa, harus mengalami penurunan hingga 70 persen, sebab para pelanggan Pertamax banyak yang lari ke pertalite karena selisih harga yang ditetapkan cukup tinggi.

Baca Juga :   Miris, Wakil Rakyat Yang Tidak Pernah Ikut Paripurna Dan Jarang Berkantor, BK Belum Beri Peringatan

“Kini kita hanya bisa bertahan saja, sebab jangankan untung, untuk bisa operasional saja sudah bagus, dan untuk omset kita anjlok hingga 70 persen gara-gara kenaikan BBM,”Ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.