PATI, ZonaSatu– Bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang disalurkan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati sebesar Rp 10 milyar tahun 2022, nampaknya masih belum menyentuh ke sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Pati. Hal itu menyusul lantaran masih ada sekolah yang butuh rehab namun belum tersentuh.
Data yang dihimpun media ini, Ada 26 sekolah yang mendapatkan kucuran dari Rp 10 milyar itu untuk pembangunan dan rehab sekolah tahun 2022 dari bantuan dana pusat, hanya saja masih terdapat ruang kelas sekolah yang tidak layak, bahkan tidak ditempati, namun belum mendapatkan bantuan.
Seperti yang terjadi di salah satu sekolah di SDN Winong, Winong Kidul, terdapat 5 ruang kelas yang sejak 2018 sudah tidak ditempati, karena atap ruangannya ambrol. Para siswa maupun guru terpaksa tidak bisa menggunakan, karena itu menyangkut keselamatan.
Bukan hanya itu, untuk ruangan guru dan UKS di sekolah itu juga ambrol atapnya. Plafon yang hendak memasuki halaman sekolah pun juga ambrol, padahal untuk usulan perbaikan sudah disampaikan, hanya saja tidak ada realisasi.
“Kita sudah membuat pengajuan untuk perbaikan, bahkan juga memasukkan data di Dapodik, hanya saja untuk monitoring saja tidak ada, dan usulan juga tidak ada realisasi,”Ungkap Kepala Sekolah SDN Winong E. Sulistyani kepada wartawan beberapa waktu lalu.