PATI, ZonaSatu– Sebanyak 25 sekolah dikategorikan rusak berat atau urgent, hanya saja anggaran DAK tahun 2022 sebesar Rp 10 milyar yang disalurkan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati belum menyentuh.
“Sekolah yang tidak layak dan masuk prioritas dari Kemendikbud setiap tahun ada 150, namun ketika dananya turun dari Kemenkeu penanganannya tidak sesuai,”Ungkap Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar (SD) Disdikbud Kabupaten Pati Sa’dun beberapa waktu lalu.
Menurutnya, Untuk penanganan sekolah yang masuk kategori prioritas hanya mencapai 25 sampai 40 sekolah per tahun, namun ternyata itu tidak sesuai dengan program prioritas yang disampaikan oleh Kemendikbud.
“Setiap tahun selalu ada PR, misalnya tahun ini yang ditangani 25 sekolah, berarti masih ada PR 125 sekolah, dan tahun depannya semakin bertambah,”Katanya.
