Sekprov Sebut Tidak Semua Instansi Memiliki Arsiparis

TERNATE, ZonaSatu– Sekertaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Samsuddin Abdul Kadir mengungkapkan bahwa salah satu penyebab hambatan dalam penyelenggaraan kearsipan di instansi pemerintah disebabkan karena kurangnya sumber daya manusia kearsipan yang profesional, yaitu Arsiparis.

Menurutnya, tidak semua instansi memiliki arsiparis untuk melaksanakan tugas-tugas kearsipan. Sehingga tak heran apabila kondisi kearsipan diinstansi tersebut kurang baik.

Baca Juga :   Dewan Tekankan Pers Lebih Meningkatkan Profesionalitas

Hal ini disampaikan Sekertaris Darah Provinsi Maluku Utara saat menjadi narasumber pada rapat Koordinasi Daerah Pembinaan SDM Kearsipan se-provinsi Maluku Utara yang diselenggarakan Arsip Nasional Republik Indonesia di Sahid Bela Hotel Ternate yang dihadiri sejumlah peserta dari kearsipan kabupaten/kota di Maluku Utara, Rabu (9/11/22) kemarin.

Bahkan, untuk keberadaan tenaga Arsiparis di Maluku Utara juga menjadi perhatian serius oleh mantan Penjabat Bupati Pulau Morotai ini.

Baca Juga :   Gandeng 6 Kementrian, KKI Janjikan Program Unggulan Untuk Masyarakat Desa

Upaya pengembangan kompetensi SDM Kearsipan di Maluku Utara, kata Samsuddin, dapat ditempuh dengan meningkatkan kemampuan keterampilan Arsiparis dan pelaksana/pengelola kearsipan melalui seminar, workshop, pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh pusdiklat ANRI, badan diklat dan bimbingan teknis kearsipan.

Selain itu, meningkatkan kompetensi pejabat struktural pengelola arsip dinamis di lembaga kearsipan daerah maupun SKPD melalui pendidikan dan latihan yang diselenggarakan oleh pusdiklat ANRI.“Saya mendukung penuh kegiatan ini, sehingga kedepan kita dapat mengelola arsip secara baik dan benar, “tegas Samsuddin.

Baca Juga :   2 Warga Ketiteng Wetan Dievakuasi Akibat Banjir

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.