PATI, ZonaSatu– Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati mendata ada sebanyak 697 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Data itu tercatat di tiap Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Pati dari bulan Januari sampai November 2022.
Kepala DKK Kabupaten Pati dr Aviani Tritanti Venusia menjelaskan, Dari jumlah kasus DBD yang terjadi di tahun 2022, sesuai data di beberapa Puskesmas terdapat 6 orang meninggal akibat DBD.
“Kalau sesuai data dari Puskesmas paling banyak terjadi di wilayah Juana, ada 90 kasus terjadi dalam 1 tahun, lalu Kayen 68 kasus, Margoyoso II dan Dukuhseti ada 60 kasus, untuk data paling banyak terjadi pada bulan Agustus 2022,”Katanya Rabu (28/12/2022) di ruang kerjanya.

Menurut Aviani, Data di tahun 2022 untuk kasus DBD terjadi kenaikan, hal itu disebabkan karena cuaca dari air hujan yang tertampung, dan dijadikan sebagai tempat perkembang biakan nyamuk Aedes Aegypti.
“Nyamuk Aedes Aegypti ini suka bertelur di air yang tergenang dan tertampung yang tidak bersentuhan langsung dengan tanah, jadi ketika hujan ada tempat yang tertampung air, dan tidak bisa mengalir, biasanya dijadikan tempat perkembang biakan.”Ungkapnya.