Menurutnya, Untuk memancing agar suasana di Buper kembali ramai, maka perlu adanya pengembangan dan penanganan dari Perhutani selaku pengelola, sehingga nantinya bisa kembali ramai agar bisa menunjang perekonomian masyarakat sekitar.
“Kami berharap objek wisata itu bisa kembali ramai, agar bisa menambah ekonomi masyarakat di sekitarnya.”Kata Irianto.
Ia juga menyebut bahwa kawasan Buper Regaloh menawarkan berbagai keindahan alam yang berpadu dengan pepohonan yang menjulang tinggi, sehingga diyakini itu dapat menarik wisatawan agar mau kembali berkunjung.
“Meski tidak dikelola oleh pemerintah daerah Kabupaten Pati, namun ini sangat berharga kepada Perhutani selaku pengelolaan untuk membuat terobosan-terobosan baru, sehingga harapan kami itu bisa berkembang lagi seperti dulu,”Tandasnya.
(ADV-Ws/Z1)





