TERNATE, zonasatu.net || Sekretaris Daerah, Drs. Samsuddin Abdul Kadir, M.Si. resmi membuka kegiatan rapat koordinasi pencanangan dan percepatan gerakan tanam lintas kabupaten/kota se provinsi Maluku Utara.
Rokor yang diselenggarakan oleh dinas pertanian provinsi malut ini dilaksanakan di muara hotel pada kamis, (14/9/23).
Sekprov dalam sambutannya menyampaikan, Provinsi Maluku Utara memiliki potensi yang sangat besar untuk pengembangan komoditas Tanaman Pangan dan Hortuikultur yang tersebar di kabupaten/Kota dan merupakan daerah sentra produksi tanaman pangan.
Apalagi sebagai daerah kawasan hortikultura di Provinsi Maluku Utara, hal ini mampu memberikan kontribusi terhadap produksi Padi cabe tahun 2022 sebesar 24.706 ton GKG dan GKG.
“Diharapkan, sisa pertanaman pada MT Asep, bisa mendongkrak peningkatan produksi pada tahun 2023.”ujarnya
Mengenai hal ini kata Samsuddin, kedepan diperlukan tata niaga yang lebih baik agar produksi komoditas-komoditas strategi yang ada di sentra produksi dapat sampai ke pasar/konsumen tepat waktu.
Dirinya berharap rantai pasok yang tidak terlalu panjang, harga stabil dan terjangkau masyarakat, namun tetap menguntungkan petani sehingga petani bergairah untuk meningkatkan produksinya”. Ucapnya
Menurut Samsuddin, rantai pasok komoditas Tanaman pangan dan hortikultura khususnya Beras, Bwang Merah, cabe dan Tomat dari petani produsen sampai ketangan konsumen yang terjadi selama ini cukup panjang.
Dari petani sampai ke tangan konsumen dapat melewati 4 sampai 5 mata rantai, hal ini menyebabkan terjadinya disparitas harga yang tinggi antara harga ditingkat petani dengan harga eceran yang dibayar oleh konsumen.