Hal senada juga disampaikan Kasnawi Kepala Desa Ngurenrejo. Menurutnya, ada sekitar 20 hektare tanaman bawang merah di desanya yang terendam banjir.
“Secara kalkulasi ada milyaran rupiah petani rugi akibat banjir ini, dan dipastikan mereka gagal panen akibat banjir,”Katanya
Menurutnya, Banjir ini terjadi akibat luapan sungai, sehingga perlu adanya normalisasi di sejumlah sungai agar ketika banjir air tidak meluap hingga mengakibatkan banjir.
“Di Ngurenrejo untuk kerugian kira-kira mencapai Rp 2 milyar untuk tanaman bawang merah saja, belum lagi kerugian milik warga yang terdampak banjir,”Tandasnya