“Pekerjaan drainase itu sudah bagus dan sudah dimonev sama dispermades dan tidak ada masalah,”Terangnya Senin (19/9/2022).
Selain itu, untuk makadam jalan bersumber dari dana desa sekitar Rp 110 juta, namun untuk volumenya, ia mengaku lupa.
“Pekerjaan makadam saya lupa dan prasastinya baru dipesankan,”Singkatnya.
Sementara Kepala Dispermades Kabupaten Pati Sudiono nampaknya berbeda persepsi. Pasalnya, Sesuai pengakuan Kades bahwa lokasi pembangunan itu sudah di monev, namun Kadis mengaku bahwa pihaknya akan mengecek langsung pekerjaan yang ada di desa Karangrejo.
“Ya belum tentu sudah di monev, kan bisa saja pekerjaannya tidak hanya satu titik,”Singkatnya.
(Ari:Ws/RedZ1)
