Banjir Bandang Mengakibatkan Puluhan Desa Terendam Banjir

“Untuk desa di Kecamatan Gabus hampir merata, seperti Desa Gabus, Tanjunganom, Sugihrejo, Bogotanjung, Mojolawaran, Kuryokalangan, Tlogoayu, Kosekan, Gempolsari, Tambahmulyo, Pantirejo, Penanggungan,”Katanya.

Dikatakan, Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi dari pegunungan, hanya saja banjir yang datang ini hanya sementara lantaran dalam 1 hari langsung surut.

“Ketinggian mencapai 80 cm, dan di Desa Sugihrejo ada 2 RW dan 6 RT rumah warga yang terendam banjir,”Cetusnya.

Kepala Pelaksana Harian (Plh) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetya mengatakan, bahwa untuk tahun 2022 bisa dibilang untuk intensitas curah hujan berdasarkan BMKG tinggi, sehingga akan berdampak banjir dan longsor lantaran daerah resapan di Pati kurang.

“Kami selalu memantau BMKG tiap jam. Juga ada perkiraan cuaca selama enam bulan ini. Prediksinya curah hujan lebih tinggi, sehingga berpotensi bencana banjir dan longsor, lantaran daerah serapan atau fungsi hutan di Pati ini berkurang. Sebab hutan yang seharusnya ditanami tanaman besar beralih ke tanaman musiman seperti jagung dan ketela),”Ungkapnya kepada wartawan.
(Ws:01/RedZ1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.