“Harapannya untuk petani tembakau supaya lebih banyak lagi. Soalnya kalau petani lebih menggeliat lagi, perekonomiannya lebih meningkat,”Ujarnya.
Kepala Dispertan Kabupaten Pati, Nikentri Meiningrum sebelumnya kepada wartawan mengaku bahwa untuk luas lahan tembakau di Pati sekitar 374 hektar, yang berada di wilayah Kecamatan Batangan, Winong, Jaken hingga Jakenan.
“Dari 374 hektar lua lahan tembakau di Pati hanya 158 hektare yang bisa panen, itu karena cuaca dan curah hujan yang tinggi, sehingga banyak petani yang gagal panen karena kondisi yang kurang mendukung untuk menanam tembakau,”Pungkasnya.
(Ws:01/RedZ1)