“Wakil ketua saat itu ada Rapim dan Ultah Golkar di Jakarta, Pak Wisnu ketua komisi D juga sakit gigi, sehingga ketika ketua dan wakil tidak bisa hadir, memang itu alasan yang bisa diterima, jadi bukan karena membuat molor pembahasan, tapi karena kondisinya sakit dan juga bertepatan dengan banyaknya agenda di pimpinan komisi D,”Katanya.
Meski begitu, Lanjut Politisi PKS itu mengaku untuk pembahasan lagi sudah diagendakan, dan dipastikan pembahasan Ranperda Ponpes itu bisa selesai tahun ini (2022, red).
“Sudah diagendakan, karena sebelumnya ada Udzur Syar’i (halangan, red), kalau itu dipaksakan siapa yang mau sakit, kan tidak ada, jadi tahun ini selesai, dan pimpinan juga sudah menginstruksikan, semoga lancar semua, doakan saja semoga tidak sakit, dan bisa mensport supaya selesai semua,”Tambahnya.
(Ws:01/RedZ1)
