Menurutnya, Ada rumah-rumah warga dan beberapa fasilitas umum yang terdampak. Jumlahnya diperkirakan mencapai ratusan rumah, bahkan air yang datang hingga masuk ke dalam rumah warga.
“Satu bulan sudah 3 kali, namun baru tahun ini yang parah, kalau tahun-tahun lalu tidak parah, dan ini dipicu karena hutan dari pegunungan kendeng yang gundul, yang tidak bisa menampung derasnya hujan,”Ucapnya.

Sejauh ini, Lanjut Muhlisin, Tidak ada korban jiwa dalam kejadian banjir bandang, hanya kerugian materil, dan warga harus membersihkan lumpur bekas banjir yang masuk hingga ke dalam rumah.
“Sekarang sudah hampir 3 jam lebih air belum surut, dan setiap kali hujan pasti selalu terjadi banjir begini,”Keluhnya.
(Ws:01/RedZ1)