Sementara Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro mengatakan, Bimteks ini dilaksanakan untuk menyamakan persepsi saja, agar ke depan antara BPD dan Pemdes bisa menjadi lebih baik lagi.
“Dengan adanya Bimteks ini, saya harap BPD bisa menjalankan fungsi dan tugas sesuai dengan mestinya, dan apa yang BPD peroleh bisa dimanfaatkan,”Harapnya.
Henggar juga menyinggung, soal pemberlakuan identitas digital yang saat ini sudah ditetapkan di Aparatur Sipil Negara (ASN), karena ke depan nanti BPD juga diharapkan bisa ikut mendorong perberlakukan itu untuk dijalankan di desa.
Bahkan, untuk identitas elektronik atau KTP digital saat ini juga sudah berjalan. Program itu diharapkan nanti masyarakat tidak tergantung KTP yang berbentuk fisik, karena dengan KTP digital bisa efisien.
“Kita akan sama-sama mendorong identitas digital, fungsinya sama dengan KTP, namun ini lebih efisien, dan masyarakat juga tidak akan kesulitan.”Cetusnya.
(Ws:01/RedZ1)