Dikatakan, Apabila ada sekolah sudah siap melaksanakan susulan, namun siswanya masih terdampak banjir bandang, maka diharapkan untuk sekolah jangan sampai siswanya dipaksakan, dan siswa juga harus difasilitasi, karena yang namanya PAS itu tidak harus secara klasikal, bisa secara personal.
“Nanti kalau ada anak yang terdampak banjir tapi belum bisa mengikuti PAS, maka pihak sekolah bisa melakukan home visit, tapi jika situasinya sudah membaik untuk siswa yang terdampak, dan PAS ini bisa dilakukan di rumah siswa atau sekolah,”Ucapnya.
Untuk jadwal PAS serentak dilaksanakan pasca terjadinya banjir, (Minggu kemarin, red), Namun Kata Sa’Dun, Sesuai aturan untuk susulannya dilaksanakan Minggu berikutnya, dan itu selalu di skenario ada utama dan susulan, namun karena adanya banjir, dan ada sejumlah sekolah tertentu yang belum bisa melaksanakan PAS, maka direncanakan pada Minggu berikutnya.
“Yang terpenting kegiatan tetap berjalan, tapi yang utama itu tentunya harus melihat kondisi sekolah, dan yang terpenting kondisi siswa pasca terjadinya banjir bandang,”Tambahnya.
(Ws:01/RedZ1)