“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian banjir ini, namun untuk kerugian materiil ditafsir hanya sekitar Rp 45 juta,”Ujarnya.
Aris mengaku, saat ini sudah menghubungi pihak DPUTR Kabupaten Pati untuk mendatangkan alat berat guna melakukan penanganan terhadap tanggul yang jebol.
“Pihak DPUTR sudah dihubungi, dan kita sudah minta bantuan alat berat untuk penanganan terhadap tanggul yang jebol, agar bisa ditutup kembali, dan rencana hari ini akan langsung datang, sedangkan warga yang terdampak banjir juga sudah kita siapkan untuk mengirim bantuan berupa nasi bungkus,”Terangnya.

“Untuk wilayah Tayu yang banjir hanya di Desa Margomulyo, dan ini disebabkan karena tanggul jebol, untuk daerah lain tidak ada,”Tambah Kapolsek.
(Ws-01/Z1)