“Kalau melihat kendeng memang sangat prihatin, jadi memang butuh uluran tangan dari Pemkab untuk kelestariannya,”Ucap Warsiti.
Masyarakat, Kata Dia, Harus bisa sama-sama menjaga untuk melestarikan kendeng, karena salah satu dampak banjir di Pati yang terjadi disebabkan kondisi hutan di wilayah pegunungan kendeng yang sudah gundul, dan banyaknya tambang legal yang justru bisa merusak lingkungan, tanpa ada pertanggung jawabannya ke depan bagaimana.
“Marilah bersama-sama dibantu Pemkab bagaimana kendeng bisa lestari, karena yang katanya banjir kemarin, itu juga dampak kendeng yang digunduli, sehingga air meluber ke desa dan menyebabkan banjir, dengan adanya kesadaran masyarakat, nantinya maka bisa terminimalisir,”Tandasnya.
(ADV-Ws/Z1)