“Insya Allah akan dilauncingkan periode depan. Karena, untuk periode ini fokus untuk menyiapkan instrumennya. Pembentukan Instruktur Pers Jurnalistik salah satu bagian dari isntrumen tersebut,”Ucapnya.
Ketua PC IPNU Pati Mastna Zakiyyatus Salwa menyambut baik atas inisiasi Lembaga Pers dan Jurnalistik ini. Apalagi, tantangan ke depan di dalam dunia digital semakin berkembang.
“Tantangan hari ini juga tentang arus digitalisasi yang luas. Pelajar harus bisa memanfaatkannya dalam hal positif jangan malah terjerumus hal yang negatif, hoaks misalnya,”Ungkap Mastna.
Menurutnya, sebagai organisasi termuda di dalam jamiyyah Nahdlatul Ulama, peran dan fungsi IPNU IPPNU justru sangat menantang. Yaitu, sebagai tahap pertama dalam mempersiapkan generasi masa depan Nahdlatul Ulama. Karena, pelajar masa kini pemimpin masa depan.
“Meningkatkan kompetensi kualitas dan memantapkan komitmen salah satu tugas yang terus kita inovasi dalam perjalanannya. Kami dalam jajaran pengurus pimpinan cabang IPNU akan selalu menyiapkan sebuah solusi dalam menghadapi tantangan tantanga tersebut,”Paparnya.
Ia pun berharap pembentukan Tim Intruktur dan Pelatih Pers Jurnalistik menjadi wadah meningkatkan kompetensi dan memantapkan komitmen bagi para pelajar sebagai gerakan pelajar anti hoaks. (Lam/ltn-Z1)
