Selain itu, untuk bukti sejarah lain juga ditemukan Arca berbentuk seorang ibu menyusui. Arca tersebut ditemukan masyarakat di sendang yang tak jauh dari Desa Prawoto.
“Warga juga pernah menemukan Arca yang terletak di Sendang Palungan yaitu Desa Prawoto bagian timur. Kemudian dikumpulkan di sini (kompleks makam), akan tetapi Arca tersebut mendapat respon bermacam-macam dari masyarakat, ada yang senang maupun sebaliknya. Dan ironisnya Arca itu dirusak oleh oknum yang tak bertanggung jawab.”Sesalnya.
“Arca itu dirusak sekitar sebelum tahun 90-an antara tahun 1984 s/d 1985. Bentuk Arca itu seorang ibu duduk sedang menyusui anak dengan selendang,”Jelasnya.
Terpisah, Kepala Desa Prawoto Hyro Fachrus mengaku sebutan nama Prawoto karena saat itu pernah menyiarkan agama Islam di gunung Prawoto, hingga masyarakat jaman itu lebih mengenalnya dengan nama Sunan Prawoto.
Sampai saat ini, Kata Hyro, Masih banyak bukti sejarah yang ditinggalkan di sekitar Desa Prawoto, bahkan setiap tahun masyarakat selalu memperingati perayaan haul untuk memperingati seorang tokoh agama ternama Sunan Prawoto yang merupakan raja keempat dari kesultanan Demak.
“Setiap tahun kita selalu memperingati Sunan Prawoto dengan menggelar houl, ada beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan seperti khataman Al-Quran, ganti lurup (kelambu), festival kirab budaya dan lainnya, dan kegiatan ini kita laksanakan sebagai bentuk syukur kita kepada Allah SWT,”Jelasnya.
(Lot:Ws/Z1)
