“Saya sendiri punya anak asuh namanya Aulia umur 3 tahun, ceritanya pas anak itu di turunkan langsung memeluk saya, jadi sudah tahu bapak stuntingnya saya,” ungkapnya.

Sementara itu, bupati Halmahera Utara Frans Manery mengatakan langkah-langkah pemerintah daerah dalam menekan angka stunting di kabupaten Halmahera Utara dengan menggerakan instansi teknis yaitu Badan Pemberdayaan anak dan Keluarqa Berencana, Darma wanita dan PKK turun ke desa-desa untuk pembinaan dan mengingatkan bagaimana untuk menurunkan angka stunting,
” Sebagai pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada Pak Danrem telah memberikan motivasi kepada kami dalam upaya menjaga ketahan pangan dalam rangka mengentaskan stunting atau kurang gizi,” katanya.
Sedangkan Kapolres Halmahera Utara AKBP Moh Julfikar Iskandar mengatakan di Halmahera Utara ini selalu kompak dengan upaya menurunkan angka stunting,
“Terkait dengan stunting dan ketahanan pangan kami satu suara karena ini program pemerintah dan waktu itu, kami di arahkan langsung oleh bapak presiden dan semua program baik stunting maupun ketahanan pangan kami tetap mendukung,” ujarnya (man-02).





