Hal tersebut dinilainya sangat tidak patut ditiru.
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut merasa jika pertikaian atau tawuran yang dilakukan antar siswa dan pemuda di Kabupaten Pati itu tidak ada gunanya, karena itu hanya mempersulit masa depan para muda mudi itu.
“Karena sekarang itu banyak pemuda yang punya gank, bahkan gank sana dan gank sini bertarung. Untuk apa itu kan tidak ada artinya, ” tuturnya.
Kedepannya diharapkan para pemuda di Kabupaten Pati bisa memikirkan hal yang lebih positif dan inovatif guna mengangkat derajat serta martabat daerahnya dimasa yang akan datang.
“Bahwa kita ini pemuda indonesia bukan geng sana dan geng sini. Semoga mereka nanti bisa berguna untuk nusa dan bangsa,” pungkasnya. (ADV/N3)





