“Selamet tidak akan mundur, uang Rp 210 juta yang diberikan itu akan kami kembalikan,”koarnya
Dikatakan, Warga geram dengan ulah yang dilakukan oleh Pemdes. Pasalnya, seleksi perangkat desa bahwasanya selamet sudah lolos dengan nilai tertinggi, tapi diminta mundur
“Warga akan mengawal selamet hingga dilantik oleh PJ Bupati, kalau selamet tidak dilantik maka kami akan melakukan aksi lebih besar,”ancamnya
Terpisah, Selamet Riyadi kepada wartawan mengaku bahwa sebelumnya diminta mundur dari pengisian perangkat desa setelah dirinya lolos
Pertemuan itu dilakukan di makam Singopadu desa ngurenrejo disaksikan oleh Kades dan Camat
“Disitu sebagai penengah Kades swaduk, ada 2 opsi, maju sebagai Kadus Tapen atau mundur dan sebagai gantinya nanti pada pilihan berikutnya akan direkom sebagai kasi pelayanan dan akan mendapatkan uang Rp 210 juta cash,”aku selamet
Diketahui, Aksi yang dilakukan warga akhirnya reda setelah ada kesepakatan bersama Pemdes disaksikan pihak kecamatan bahwa selamet Riyadi akan diloloskan sebagai kepala dusun Tapen dan menunggu pelantikan dari PJ Bupati