“Kelompok yang pro-Bupati membatalkan kedatangan, namun kami tetap mengantisipasi segala kemungkinan, termasuk skenario terburuk,” ucap Kombes Jaka.
Pihak kepolisian juga memastikan dukungan penuh dari lintas instansi. Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan sejumlah elemen pemerintah daerah turut membantu dalam pengamanan.
“Semua stakeholder berkolaborasi untuk menjaga kondusifitas agenda ini,” jelas Kapolresta.
Untuk kelancaran arus lalu lintas, Satlantas Polresta Pati telah menyiapkan jalur alternatif selama proses pengamanan berlangsung.
Penjagaan ketat juga diberlakukan di fasilitas publik, seperti kantor pemerintahan dan perbankan di sekitar alun-alun.
“Personel kami ditempatkan di setiap objek vital agar aktivitas masyarakat tetap aman,” katanya.
Kapolresta berharap seluruh warga Pati dapat menerima hasil sidang secara dewasa dan tidak mudah terpancing provokasi.
“Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan menerima hasil sidang dengan lapang dada. Jangan sampai emosi memicu tindakan merugikan diri sendiri dan orang lain,” tutup Kombes Jaka Wahyudi





