Ia menambahkan, kepercayaan masyarakat terhadap program pemenuhan gizi anak sekolah merupakan amanah yang harus dijaga.
Karena itu, langkah evaluasi segera diterapkan.
“Sebagai bentuk tanggung jawab, kami berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh serta perbaikan prosedur operasional,” tutur Danang.
Danang juga menegaskan peningkatan sistem pengawasan dalam proses dapur dan distribusi makanan.
“Termasuk pengetatan pengawasan waktu proses produksi dan pengantaran, agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” imbuhnya.
SPPG Polresta Pati menyampaikan apresiasi terhadap pengertian pihak sekolah dan orang tua siswa atas insiden tersebut.
“Besar harapan kami agar hubungan baik dan kerja sama yang telah terjalin dapat tetap berjalan dengan sebaik-baiknya,” pungkas Danang





