Penyelenggaraan Gebyar budaya yang di laksanakan di desa wisata Pohgading ini, diharapakan bisa menjadi tempat awal perkembangan sejarah yang diharapkan,
“Selaku panitia kami minta maaf atas segala kekurangan, dan kami juga mengucapkan terima kasih dari semua pihak yang telah membantu, sehingga acara gebyar budaya yang sangat spektakuler ini bisa berjalan dengan baik,”Tambahnya
Sekedar diketahui, Acara Gebyar Budaya ini digagas oleh Penggagas Budaya Nusantara (Perantara) yang bekerjasama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Pohgading dan Karang Taruna disupport oleh Wuling Motor, Gudang Garam.
Paguyuban Mojopahit Jawa Timur, Pati Grebeg Suro, Muria Projo, Patriot Garuda Nasional (PGN) Makoda Pati dan sejumlah media online, journalpolice.id, suakaindonesia.com, zonasatu.net, mitra pos.com serta Grup Facebook Poteret Gembong, dan dimeriahkan berbagai kesenian tradisional seperti, Tarian Kolosal, Musik Gamelan, karawitan, Wayang Kulit dan Kesenian Tradisional lainnya. Kegiatan itu juga dihadiri salah satu penggagas seni dari Semarang, hanya saja kegiatan yang spektakuler ini tanpa ada campur tangan dari Pemda Pati.
(Ar:Ws:01/RedZ1)