“Kenaikan harga tiket 25 persen, jadi penumpang kami menjadi sepi, berbeda sebelum terjadi kenaikan, dan kami berharap harga BBM ini kembali diturunkan,”Harapnya.
Hal senada juga disampaikan Sutrisno, Agen Bus jurusan Pati-Jakarta. Menurutnya, Saat ini untuk penumpang jurusan Pati-Jakarta sangat sepi, berbeda sebelum terjadi kenaikan harga BBM yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Penumpang sekarang sepi, dan itu dialami oleh para pengemudi bus secara keseluruhan,”Keluhnya.
Sebelum terjadi kenaikan, Lanjut Dia, Untuk harga tiket bus jurusan Pati-Jakarta sebesar Rp 210 ribu, namun setelah terjadi kenaikan BBM untuk harga tiket menjadi Rp 250-260 ribu, dan itu menjadi kendala bagi para penumpang karena tingginya harga tiket bus.
“Sebelum BBM naik, penumpang stabil, tapi sekarang menjadi sepi, dan pendapatan menjadi berkurang,”Singkatnya.
(Ws:01/RedZ1)