“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun akibat kejadian angin puting beliung yang melanda 5 Desa itu ditaksir kerugian mencapai Rp. 312 juta,”Ucapnya.
Dijelaskan, Curah hujan yang tinggi disertai angin puting beliung muncul sekitar pukul 12.00 WIB dari arah barat menuju ke Utara dan melewati 5 Desa di Kecamatan Tayu.
“Selanjutnya angin puting beliung menuju ke arah laut dengan jarak waktu kurang lebih 15 menit, dan atas kejadian itu mengakibatkan rumah warga yang mayoritas mengalami kerusakan pada atap rumah, sementara 1 rumah milik Kasan Warga Desa Pundenrejo RT 1 RW 3 roboh rata dengan tanah dan sebuah Masjid Darul Huda di Desa Sambiroto RT 8 RW 2 mengalami kerusakan berat.”Ujarnya.

Muspika Kecamatan Tayu menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrim berupa angin kencang dan hujan lebat yang berpotensi menyebabkan terjadinya bencana alam berupa tanah longsor dan angin puting beliung.
“Kita bersama Muspika, anggota dan warga sekitar langsung turun untuk ikut membantu membersihkan puing puing dan pohon atau ranting yang menimpa rumah akibat angin puting beliung,”Tambahnya.
(Ws:01/RedZ1)





