Minim Drainese, Banjir Tahunan Menerjang Dukuhseti

“Kemarin banjir sudah surut, tapi sekarang air naik lagi, dan tadi pagi masih banjir, cuma tidak banyak rumah yang tergenang,”Ucapnya.

Data yang dihimpun media, Banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Dukuhseti akibat curah hujan tinggi bukan hanya di desa Dukuhseti, tapi juga terjadi di desa Ngagel akibat luapan air sungai Guno, hanya saja genangan air yang meluap tidak sampai ke pemukiman warga.

“Kalau di desa Ngagel, banjir tidak sampai pemukiman warga, hanya di jalan akibat luapan air dari sungai Guno,”Kata Rifai Lagi.

Sementara Ketua Relawan SAR Tunggul Wulung, Ali As’adi mengatakan bahwa ada 3 desa yang diterjang banjir, diantaranya, Desa Banyutowo RT 2 RW 1 dan Dukuh Porbo Slempong RT 7 RW 3 dan Desa Dukuhseti.

Hujan deras yang mengguyur terjadi sebelumnya, Kamis (29/12) siang, kondisinya sudah surut. Baik di jalan desa maupun di perkampungan. Selain itu, karena sudah surut, warga mulai bersih-bersih rumah mereka dari sisa lumpur dan sampah yang terbawa banjir.

“Saluran air atau drainase kondisinya tidak lagi memadai, sehingga pagi tadi banjir meluap dan masuk ke rumah warga dengan ketinggian permukaan air bervariatif, yakni sekitar 30 sampai 60 cm,”Tandasnya.

(Ws:01/Z1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.