PATI, zonasatu.net- Penempatan tempat sampah di sepanjang trotoar di Jalan Sudirman Kabupaten Pati dikeluhkan warga. Hal itu karena tempat sampah yang ada hanya pajangan lantaran sampah-sampah yang sudah penuh dibiarkan berserakan.
Amatan media, Sampah-sampah yang menumpuk di tempat sampah tepatnya di depan kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Pati terlihat berceceran dan dikerubungi lalat, serta mengeluarkan bau bangkai dan aroma tidak sedap, sehingga tak jarang masyarakat pejalan kaki yang melewati trotoar itu harus menutup hidung dan mulut akibat bau tersebut.
“Sampah-sampah itu sudah menumpuk dalam beberapa hari, dan mengeluarkan bau yang tidak sedap bahkan juga tercium bau bangkai, tapi belum juga diangkut oleh truk sampah,”Ungkap Kepala Desa Cabak Kecamatan Tlogowungu Suroto Kamis (16/2/2023).
Menurutnya, Lokasi tempat sampah itu berada di kawasan perkantoran, dan setiap hari selalu banyak masyarakat lalu lalang, jadi sangat disayangkan jika dinas terkait yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pati tidak respect untuk mengatasi sampah di Ibukota Kabupaten.
Selain itu, tempat duduk yang disediakan di sepanjang trotoar juga tidak membuat nyaman masyarakat untuk bersantai. Pasalnya, Mereka yang duduk harus mencium aroma tak sedap hingga lalat yang mengganggu akibat lokasinya berdekatan dengan tempat dari sampah yang dibiarkan berceceran.
“Jadi sangat memalukan, jika masih ada sampah di pusat keramaian, bahkan menimbulkan aroma tidak sedap, hingga bau bangkai, coba lihat, masyarakat yang melintas pasti selalu tutup hidung, dan mereka yang duduk juga pasti akan pergi,”Sindirnya.
