Ikat Pinggang, DD Belum Cair, Operasional Desa Pakai Dana Talangan

PATI, zonasatu.net- Para Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Pati nampaknya harus ikat pinggang erat-erat. Hal itu lantaran untuk pencairan Dana Desa (DD) tahun 2023 belum juga ada pencairan.

Para Kades rata-rata harus menggunakan dana talangan untuk operasional dan kegiatan desa, jumlahnya pun sangat signifikan, karena dalam setiap bulan anggaran yang dikeluarkan bisa mencapai Rp 5 juta bahkan lebih, yang itu kebanyakan diambil dari dana pribadi atau dana lain.

“Kalau belum ada pencairan DD tahun 2023, kita pakai dana pribadi dulu, entah itu kita ambil dari mana, karena kegiatan desa itu kan berjalan terus, tidak mungkin kita menunggu pencairan,”Ungkap Indra Prasta Kades Ngurensiti Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati, Senin (20/2/2023).

Menurutnya, Tiap awal tahun banyak Kades resah, hal itu disebabkan karena molornya pencairan DD yang terkadang realisasinya minimal pada bulan Maret, sementara untuk kegiatan desa mulai berjalan sejak awal tahun di bulan Januari.

“Kalau DD belum cair, kita hanya menunggu, tapi kegiatan seperti Posbindu, ibu hamil, posyandu remaja dan lansia, sumbernya dari DD, itu berjalan sejak Januari dan tidak bisa ditunda,”Katanya.

Kegiatan itu, Lanjut Indra, Sifatnya urgent, sehingga upaya desa tetap mengadakan, entah itu sumber anggarannya darimana.

“Saya berharap ada solusi, atau mungkin ada kebijakan khusus, sehingga kegiatan yang sifatnya krusial bisa diberi kebijakan untuk bisa mencairkan anggaran, karena itu rata-rata terjadi di semua desa,”Ujarnya.

Dirinya mengaku tiap kali kegiatan bidan desa selalu meminjam anggaran sekitar Rp 4 juta, kalau terhitung mulai bulan Januari sampai Februari totalnya Rp 8 juta.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.