Hanya saja, dalam beberapa pekan terakhir dirinya mengaku sempat mendapat teror dari orang tak dikenal melalui sambungan telepon.
Tapi, itupun diabaikan begitu saja dan di anggap tidak ada masalah apapun.
“Sebelumnya juga tidak ada konflik dengan orang lain. Soalnya kalau ada masalah pasti sudah selesai. Kalau terror pernah, lewat WhatsApp. Itupun orang tidak dikenal,” sambungnya.
Personil Polsek Pati Kota yang menerima laporan lalu mendatangi kediamannya untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti cctv, batu yang digunakan untuk melempar, dan pecahan kaca.
“Untuk laporan ke Polisi sudah kami lakukan, dan harapan ksmi pelaku bisa segera ditangkap dan diadili,” terangnya.





