HALUT, zonasatu.net || Kepala Desa Soatobaru, Kecamatan Galela Barat, Halmahera Utara Rolis Kutjame menuding ada pemangkasan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dilakukan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Menurutnya, Jumlah penerima BLT di Desa Soatobaru sebanyak 28 orang, tapi hanya tersisa 20 orang, sedangkan 8 orang telah dicoret oleh BPD
Ketua BPD Desa Soatobaru, Galela Barat Renis Tumpao membantah tudingan Kades Rolis Kutjame.
Ia mengatakan, penerima BLT yang sebelumnya sebanyak 28 orang, kini menjadi 20 orang, berdasarkan rapat bersama pemerintah desa.
“Pemangkasan itu, BPD dan pemdes rapat bersama. Tetapi, Kades menuding BPD sendiri yang pangkas. Padahal itu kesepakatan bersama,”bantah Renis, Jumat (25/7/2025).
BPD, Kata Dia, sudah mengantongi data bagi penerima BLT yang dianggap sudah memenuhi syarat.
“Yang kami temukan 8 orang penerima BLT itu, orang yang tidak memenuhi syarat, jadi sesuai kesepakatan bersama dicoret,” katanya.