Di tempat yang sama Camat Gembong, Cipto Mangun Oneng dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pencanangan Kampung Pancasila dilakukan untuk mewujudkan masyarakat agar bisa paham dan menjunjung tinggi tentang nasionalsme dalam berbangsa dan bernegara.
“Dalam kehidupan sehari hari harus selalu mengamalkan sila sila yang ada dalam pancasila, sehingga bisa tercipta masyarakat yang aman, damai dan sejahtera, apalagi membangun kampung Pancasila merupakan praktek kebersamaan dan persaudaraan, namun yang lebih penting adalah Pancasila dalam tindakannya.”Kata Oneng.
“Kita semua penuh perbedaan, karena perbedaan itu penting tetapi bukan berarti kita bermusuhan akan tetapi dengan perbedaan kita harus bersatu dan lebih rukun karena kita merupakan warga negara Indonesia yang terbingkai dengan Bhinneka Tunggal Ika,”Tambahnya.
Sementara Kepala Desa Plukaran Mulyono, mengaku bahwa sebagai Desa yang pertama kali dicanangkan sebagai kampung Pancasila di wilayah Kecamatan Gembong, maka Pancasila harus bisa tertanam dan terpatri dalam hati, dibaca, dipahami, dihayati dan diamalkan, karena disana terkandung nilai dasar bagi kehidupan manusia, yang bisa diterapkan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan beragama, untuk satu tujuan menjaga NKRI dalam kerukunan yang ada di Desa Plukaran
(Ar:Ws/RedZ1)
