Nyaris Terbawa Arus, Begini Pengakuan Warga Yang Terdampak Banjir

Saat ini, Dirinya mengaku hanya bisa bertahan di pengungsian di rumah keluarganya, sementara suaminya tinggal diantara puing-puing rumahnya yang terdampak banjir ditempat yang dianggap masih layak ditinggali.

“Nek bojoku manggon nek omah seng kena banjir, ngresiki perabotan karo lumpur (kalau suamiku tinggal dirumahnya yang terkena banjir, sambil membersihkan lumpur dan perabotan rumah,”Jelasnya nenek itu dengan istilah Jawa.

Sementara Kepala Desa Bulumanis Kidul Susanto ketika dikonfirmasi menjelaskan, Dari sekian Ada rumah yang rusak akibat banjir, ada yang tersisa puing-puing dan pondasi atau bahkan ada yang hilang terbawa derasnya arus banjir.

“Ada yang hilang atau tinggal pondasi, intinya banyak yang rusak parah dan tinggal puing-puing,”Katanya.

Selain bangunan fisik, banjir bandang juga menghanyutkan puluhan sepeda motor dan ternak seperti ayam, milik warga Bulumanis.

“Untuk ternak seperti sapi atau kambing yang terbawa arus tidak ada, tapi kalau ayam ada yang terbawa arus, karena saat itu banjir datang tiba-tiba hingga setinggi dada orang dewasa dan menerjang belasan rumah,”Tandasnya.
(Ws:01/RedZ1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.