Makam Nyai Ageng Kenduruan, Menjadi Tradisi Budaya Suronan

“Tradisi ini sudah berlangsung sejak lama, tepatnya saya kurang paham, ” ucap Jubir saat ditemui langsung di lokasi haul.

Bukan hanya warga desa yang terletak di sekitar makam, namun Makam atau punden nyai ageng kenduruan, juga menjadi kundennya orang Ngurenrejo dan Wedarijaksa.

“Kalau desa wedarijaksa atau nguren kesini malah ada arak arakan satu kampung, mereka nanti siang datang, apalagi disini (makam, red) ada acara tayubannya juga,”Jelas Jabir.

Mitosnya, menurut Jabir, punden Nyai Ageng Kenduruan yang terletak di lereng gunung Muria ini sering kali didatangi oleh para pejabat, khususnya para Calon Legislatif (Caleg) sebelum mencalonkan diri.
(Ws:01/RedZ1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.