Kendati masih menunggak, Supii terpaksa tetap membawa pulang anaknya atas permintaan kades. “Sisanya itu kiranya belum dibayar, karena mau diurusi pak Kades katanya, yang penting pasien pulang dulu,” terang Supii.
Sementara Agus menambahkan luka yang dialaminya yaitu patah tulang pergelangan tangan kanan serta beberapa lecet di bagian lutut kedua kakinya.
“Saat ini sudah agak mendingan, kalau kemarin buat nekuk gak bisa kaku,” kata Agus.
Di sisi lain, Agus mengungkapkan, Martono, temannya yang waktu itu di mengendarai motor, untuk kondisinya lebih parah lagi. Sebab mengalami dua patah tulang, masing-masing pergelangan tangan kanan serta bahu kanan.
“Kalau teman saya kemungkinan juga masih ada tunggakan di RS sekitar Rp 29 juta, padahal jasa raharja yang kami terima sama-sama Rp 20 juta, jadi mengalami pembengkakan,”Tandasnya.
Sementara pihak RS Sebening Kasih melalui bagian humas dan Kepala RS Sebening Kasih ketika hendak dikonfirmasi di kantornya tidak ada di tempat, bahkan Pihak RS melalui bagian pendaftaran meminta nomor handphone wartawan ini dengan alasan akan dihubungi, namun sampai berita ini naik, tidak ada tanggapan atau konfirmasi dari pihak RS.
(Ari:Ws/RedZ1)
