“Maaf mas, bukan kapasitas saya menjawab, saya tinggal nunggu aja apa yang diserahkan ke saya, dari pejabat lama, kalau soal uang saya tidak tahu,”Tangkisnya.
Diketahui sebelumnya, Pemdes Bumimulyo melalui mantan Kades pada tahun 2019 sampai 2021 melakukan lelang tambak bondo desa. Anggaran lelang sebesar Rp 490 juta sesuai rencana akan digunakan untuk pembangunan kantor desa.
Tapi karena mantan Kades meninggal, kegiatan desa dilanjutkan oleh Supriyanto yang ditunjuk menjabat sebagai Pj Kades.
Namun ironisnya, Ketika Pj Kades menjabat, ternyata sesuai informasi kas desa yang rencana untuk pembangunan kantor desa diduga sudah kosong, sehingga oleh Pj Kades melakukan musyawarah dengan masyarakat dan lembaga desa untuk kembali melelangkan bondo desa kembali untuk melanjutkan pembangunan kantor desa, hanya saja tidak lama kemudian jabatan Pj Kades diganti melalui proses Pergantian Antar Waktu (PAW).
“Saya sudah tidak menjabat, sekarang pemerintahan desa diteruskan Kades PAW, dan mengenai kas desa dari PADes, saya tidak mau berkomentar, tanyakan saja ke pemerintah desa bumimulyo,”Singkat Supriyanto beberapa waktu lalu.
(Ari:Ws/RedZ1)
