Menurut politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, mengatakan bahwa usulan dari masyarakat sebenarnya tidak hanya infrastruktur, tapi juga soal pendidikan, kesehatan dan lain-lain, dan itu juga sudah disampaikan kepada komisi yang membidangi, hanya saja hampir semua sektor dikenai pemangkasan, sehingga ada penurunan drastis yang diterima anggota dewan.
“Pengurangannya luar biasa, setengah lebih, yang diberikan kesempatan menyerap aspirasi anggota dewan tidak ada 20 persen. Hampir semuanya dipangkas, karena penurunannya drastis. Skala prioritas ini utamanya untuk kerusakan jalan termasuk jembatan,”Ujarnya.
Diketahui, Dana Cadangan yang diploting untuk Pilkada 2024, Pemkab Pati bersama dengan DPRD menyepakati sebesar Rp 45 miliar. Rinciannya Rp 10 miliar dari APBD Perubahan 2022, kemudian Rp 35 miliar pada tahun berikutnya 2023.
(Ws:01/RedZ1)