Menurutnya, Apabila ada regulasi soal penataan lahan, maka akan membuat masyarakat petani mudah untuk meningkatkan taraf hidupnya, karena saat ini untuk sawah tadah hujan kalau tidak dikeruk tidak bisa produktif, hanya saja para petani ini terganjal dengan aturan yang tidak berpihak.
“Belum ada titik temu, namun dari Ketua Komisi C akan berkoordinasi dengan pimpinan, dan dalam waktu dekat akan membuat forum pertemuan, dengan melibatkan Pj Bupati, APH dan pihak-pihak terkait,”Ujarnya.
Sementara Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Pati Siti Madlu’ah mengaku akan menampung aspirasi dari masyarakat dan akan disampaikan ke pimpinan dewan untuk bisa ditindak lanjuti.
“Nanti kita upayakan regulasi yang baru, agar ke depan para petani ini bisa sejahtera, hanya saja permasalahan ini kita laporkan ke pimpinan dulu,”Jelasnya.
(Ws:01/RedZ1)
