Anggaran Jalan Sukolilo – Prawoto Dipangkas, Hyro : Pemkab Tugasnya Apa?

“Warga sebenarnya sudah mau ada gerakan, saya bilang jangan dulu, kasihan, biar Pemerintah berpikir, tapi kalau memang tetap diabaikan dan hanya janji itu sangat keterlaluan, kalau alasan anggaran, kenapa proyek-proyek lain yang dianggap tidak penting diutamakan, sementara jalan yang merupakan hal vital untuk jalur perekonomian, perindustrian, Pertanian, diabaikan,”Kesal Hyro.

Dirinya juga membeberkan akibat kerusakan jalan itu sudah beberapa kali nyawa melayang akibat kecelakaan, bahkan warga juga pernah melakukan pemblokiran jalan, penanaman pohon pisang, dan sebagainya, namun saat itu masih bisa diredam.

“Kalaupun anggaran cuma Rp 2 milyar, itu tidak cukup, karena itu jalan sudah rusak parah, dan itu bukan jalan manusia lagi, masyarakat itu hanya butuh jalan, kita bekerja untuk masyarakat, gak butuh stadion yang megah, atau bangunan apa, hanya butuh jalan yang bagus, apa pemerintah membangun harus di demo dulu, lalu tugasnya dinas itu apa,”Tanya Hyro dengan nada kesal.

Sebelumnya, Kasi Perbaikan Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati Hasto Utomo mengatakan, Pembangunan jalan itu menjadi yang utama dalam usulan 2023, untuk alokasinya sebesar Rp 10 miliyar, namun ketika diusulkan ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) hanya dikasih Rp 2 miliyar, padahal sesuai kebutuhan untuk pembangunan jalan itu semuanya Rp 14 miliyar, sementara sesuai informasi dari pemerintah pusat, dananya ditarik untuk pembangunan IKN.

“Untuk perbaikan jalan itu kemungkinan tidak akan maksimal, dan rencananya kurang lebih 300-400 meter di beton lainnya aspal, padahal seusai kebutuhan rencannaya 1,5 kilo dibeton, namun saat ini akan dilihat kondisinya dulu, dan untuk mengurangi kerusakan saat ini, kita lakukan penambalan di jalan itu dulu, paling tidak untuk mengurangi kerusakan saat musim penghujan,”Tandasnya.
(Ws:01/RedZ1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.