PATI, ZonaSatu– Pemangkasan anggaran untuk rencana pembangunan jalan Sukolilo – Prawoto Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati yang hanya tersisa Rp 2 milyar membuat warga geram. Pasalnya, Masyarakat selama ini sudah bersabar agar jalan itu segera dibangun, namun kalau ada pemangkasan anggaran dan hanya menyisakan Rp 2 milyar itu tidak cukup.
“Selama ini kami sudah bersabar, dan berupaya untuk mengendalikan warga, tapi kalau jalan itu tetap diabaikan dan dianak tirikan, maka kami tidak akan bertanggung jawab dengan apa yang terjadi nanti,”Tegas Kepala Desa Prawoto Kecamatan Sukolilo Hyro Fachrus Senin (21/11/2022) melalui pesawat selulernya.
Menurutnya, Warga saat ini sudah jenuh dengan melihat kondisi jalan yang ada saat ini, bahkan ia juga mengkleim tentang tugas DPUTR atau Pemkab Pati, yang tidak bisa memperjuangkan untuk perbaikan jalan Sukolilo-Prawoto, tapi justru memperjuangkan pembangunan atau proyek lain yang dianggap tidak penting.
“Jangan salahkan kami, jika nanti warga bergerak melakukan aksi, karena sampai saat ini mereka sudah jenuh, dan tidak percaya lagi dengan pemerintahan, sebenarnya tugas DPUTR itu apa, Pemkab ngapain, hingga tidak bisa memperbaiki jalan itu,”Ujarnya.
Dikatakan, Rencana pembangunan jalan Sukolilo-Prawoto sangat diharapkan masyarakat, apabila ada pengalihan dan perbaikannya tidak maksimal, atau tidak bisa jangka panjang, itu sama saja akan memicu masalah baru dan hanya melakukan pembohongan kepada masyarakat.