PATI, zonasatu.net- Bantuan benih ikan nila untuk para petani tambak yang terdampak rob beberapa waktu lalu nampaknya tidak bisa menyeluruh.
Padahal, ada sekitar 2000 hektare tambak yang terkena rob meliputi wilayah Kecamatan Dukuhseti, Tayu, Margoyoso, dan Batangan.
Kepala Bidang Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati Sriwati mengaku sudah mengusulkan bantuan kepada petani tambak ikan nila yang terdampak rob, hanya saja untuk bantuan yang diusulkan itu tidak bisa merata.
“Dari hasil pendataan petani tambak nila salin yang sudah diusulkan, kendalanya soal anggaran, kami sudah usulkan ke provinsi dan pusat, tapi tidak jelas.”Ungkapnya.
Seperti yang terjadi di Kecamatan Tayu. Rata-rata petani tambak terdampak rob, dan sebelumnya juga sudah diusulkan bantuan benih, hanya saja belum jelas, sehingga untuk tahun 2023 ini, belum bisa dipastikan apakah bisa terakomodir apa tidak.
